Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (resume, curriculum vitae). Dalam model ini riwayat hidup termasuk isi surat. Karena isinya berupa gabungan, model ini juga disebut model gabungan
Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam model ini riwayat hidup merupakan lampiran. Karena itu model ini juga disebut model terpisah. Model terpisah ini lebih banyak dipakai. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, namun surat lamaran model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak panjang.
Isi surat lamaran harus singkat, padat, tidak bertele-tele, langsung mengenai persoalannya.
Yang dikemukakan ialah semua hal yang disyaratkan oleh lowongan jabatan yang bersangkutan.
Yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan adalah :
1. Data pribadi pelamar yang meliputi :
Nama Lengkap
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat
Telepon dan/atau HP
E-mail (bila ada, tidak wajib)
Status Perkawinan
Khusus untuk Nomor Telepon atau Nomor HP tersebut di atas, jangan lupa untuk menuliskannya. Karena perusahaan penerima lamaran anda akan dapat langsung dan dengan cepat menghubungi anda.
Bila anda tidak memiliki Telp/HP, maka gunakan Telp/HP tetangga/family/rekan anda.
Hal ini kelihatannya remeh padahal SANGAT PENTING, terutama untuk perusahaan yang sebenarnya hanya membutuhkan tambahan satu atau beberapa pegawai saja.
2. Pendidikan
Pendidikan formal misalnya SD/SMP/SMA/Akademi/S1, dsb.
Pendidikan non formal yaitu kursus-kursus atau pelatihan yang pernah diikuti
3. Pengalaman bekerja
Jika telah memiliki pengalaman kerja, sebutkan dalam surat lamaran, apakah sesuai dengan jabatan yang dilamar atau di bidang lain. Bila belum pernah bekerja sebaiknya menyebutkan kemampuannya untuk jabatan yang dilamar berdasarkan kemampuan yang dimilikinya itu.
4. Lampiran Surat Lamaran Pekerjaan
Lampiran adalah segala sesuatu yang disertakan dalam sebuah surat lamaran dengan maksud untuk mempertegas atau memperkuat surat tersebut sebagai bahan pertimbangan bagi pihak badan usaha atau instansi yang menawarkan pekerjaan.
Lampiran dalam surat lamaran pekerjaan adalah :
Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curriculum Vitae) atau Resume
Foto copy Ijazah terakhir
Foto copy sertifikat kursus/pelatihan
Pas Foto terbaru
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
Sumber : Recruitment Rizki AAP, Arif Budiman's Weblog, Sri Wahyuningsih
------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan riset sosial tentang kemampuan membuat surat lamaran kerja, ada beberapa kesalahan yang kadang terjadi. Sehingga sudah ribuan lamaran kerja anda kirimkan, namun belum ada balasannya. Mungkin salah satu tips di bawah ini adalah masalahnya.
1. JANGAN TERLALU BERTELE-TELE
Saya sangat tertarik dengan iklan yang dimuat.
Oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut.
Juga sekalian harapan saya, dengan surat lamaran ini
kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua.
Bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi .... ................................
2 BAHASANYA JANGAN SOK GAUL
Dengan hormat banget , boss !!!
Halo boss, capee deeehhh !!! apa kabar nich.....?
Saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...
Please...boleh ya.........
.................................
3 BAHASANYA JANGAN SOK PREMAN
Gue pernah kerja di kantor bokap,
tapi gue dikeluarin, setan banget deehhh !!
Sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo,
ga usah khawatir soal jabatan deh.....
Ok deh !! gue tunggu panggilan kerja dari elo.
......................................
4 BAHASANYA JANGAN SOK AKRAB
Dengan hormat,
Hai apa kabar nih? baik-baik aja kan ?
Saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Semoga Bapak juga baik-baik aja seperti saya disini.
Ngomong-ngomong gimana kabar anak-anak, sehat kan ?
Istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka.
Oya .. hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan Bapak, bisa kan ?
................................
5 JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN
Dgn Hrmt.
Ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls.
Sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn.
Dri thn 1999 - 2004, sy tlh bkj di aptk km farma, di bag cln srv.
...............................
6. Jika tidak diminta, JANGAN MENENTUKAN GAJI
Untuk posisi manajer, saya minta gaji per bulan, 20 juta saja.
Untuk posisi pengawas lapangan, saya rasa cukup 2 juta per bulan.
Bila sebagai staf biasa .... gratis deh.
................................
Sumber : Wan Abud, flamboyan.co.id
--------------------------------------------------------------------------------
Pada divisi bidang HRD atau rekrutmen di berbagai perusahaan, menerima surat lamaran merupakan menu sehari-harinya. Surat lamaran tersebut, baik yang dikirimkan melalui pos atau email, jumlah rata-ratanya bisa 10 s/d 1000 surat per hari (tergantung besar kecilnya perusahaan). Waktu yang terbatas dan pemenuhan kebutuhan perusahaan yang mendesak (speedy customer service) menuntut divisi bidang tersebut untuk mampu mengambil keputusan dengan cepat dan cermat dalam melakukan sortir dan seleksi.
Surat lamaran sepintas terlihat mudah dan tidak terlalu penting. Namun menulis surat lamaran sebenarnya memerlukan etika. Sebab isi surat lamaran dan kelengkapannya mencerminkan sikap dan kepribadian anda.
Beberapa hal yang penting untuk diketahui berkaitan dengan penulisan surat :
1. Surat yang efektif
Surat atau email tidak hanya berfungsi sebagai “duta” bagi si pengirim, namun harus mampu menarik perhatian si penerima dengan efektif. Jika surat ditulis secara efektif, kemungkinan untuk mendapatkan balasan yang cukup baik akan semakin besar. Ingat, begitu anda menerima panggilan untuk tes atau interview, berarti anda telah meraih sukses dalam point ini.
2. Perhatikan komposisi surat
Surat lamaran yang baik tentunya memiliki isi yang berkesinambungan. Bila anda mencantumkan posisi yang anda kehendaki, tunjukkan jati diri anda. Jangan sampai perekrut menilai anda plin-plan setelah membaca surat lamaran anda.
3. Batasi isi surat anda
Bayangkan bahwa penerima surat anda adalah orang yang sibuk. Selain ia harus menyortir lamaran yang masuk, ia harus mengambil keputusan dengan cepat siapa yang ‘qualified’, siapa yang tidak. Buatlah surat lamaran yang ringkas dan padat tapi tepat sasaran.
4. Bahasa surat
Ingatlah bahwa anda bukan tengah menulis surat cinta, tetapi surat lamaran kerja yang akan menentukan masa depan anda. Gunakanlah bahasa yang benar, sopan dan mudah diingat. Penting untuk dicatat, bahasa mencerminkan kepribadian anda.
5. Posisi yang sesuai untuk anda
Sebaiknya anda jangan membuang-buang waktu untuk melamar posisi yang tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan anda. Fokuskan waktu dan energi anda untuk posisi yang mendekati kualifikasi anda. Dengan demikian anda telah ‘bekerjasama’ dengan perekrut dalam penentuan karir anda.
6. Lakukan pengulangan
Sempurnakan surat lamaran anda berdasarkan pengalaman, misalnya mengedit beberapa bagian setelah anda diundang untuk tes atau interview. Setiap kali anda selesai mengikuti kegiatan seperti Training atau Seminar, anda bisa tambahkan sebagai referensi untuk mendukung kualifikasi anda.
7. Anda punya "network" ?
Sebutkan saja. Bila anda mengenal dengan baik pihak-pihak yang bidangnya relevan dengan posisi yang sedang anda lamar, tidak ada ada salahnya anda jadikan sebagai referensi. Biasanya perusahaan-perusahaan tertentu akan melakukan ‘cross-check’ dan tentunya referensi anda akan memiliki nilai tersendiri.
8. Evaluasi
Tiap kali anda mengirimkan surat lamaran, tidak ada salahnya jika anda membuat salinan atau ‘copy’nya. Berikan catatan jika ternyata anda dipanggil, tes apa yang diberikan dan bagaimana dengan interviewnya. Evaluasi kelebihannya, untuk anda tingkatkan, dan pelajari kekurangannya untuk anda perbaiki.
Sumber : Anna Saraswat
-------------------------------------------------------------------------------
Banyak perusahaan yang memandang surat lamaran atau cover letter sebagai bagian terpenting dari seluruh dokumen lamaran anda. Karena itu penting sekali bagi anda untuk menuliskan surat lamaran yang baik.
1. Kesan Individual
Jika anda berencana mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan pastikan anda menuliskan nama perusahaan yang benar pada surat lamaran anda.
Selain itu perlu juga anda membuat surat lamaran yang ditujukan pada seseorang. Gunakan nama dan jabatan yang spesifik jika mungkin.
Di Internet tersedia banyak contoh surat lamaran. Jangan hanya mengkopi contoh-contoh tersebut. Ubahlah sesuai dengan keperluan anda.
2. Singkat, Padat, dan Jangan bertele-tele
Tuliskan surat anda dengan singkat dan padat. Gunakan bahasa yang mudah. Gunakan kata-kata yang biasa dipakai (umum). Tidak perlu berusaha untuk mengesankan pembaca anda dengan menggunakan kata-kata yang sulit.
Jangan menulis surat lamaran anda lebih dari satu halaman. Perusahaan mungkin menerima belasan bahkan ratusan surat lamaran. Surat lamaran yang terlalu panjang tidak efektif.
3. Rapi dan Bersih
Sedapat-dapatnya gunakan program komputer untuk menuliskan surat lamaran anda. Dengan begitu anda dapat menuliskan surat lamaran yang rapi dan bersih sehingga mudah dibaca.
Hindari menulis surat lamaran dengan tulisan tangan. Hindari menggunakan tip-ex atau sejenisnya dalam surat lamaran anda.
4. Isi
Dalam surat lamaran anda, ada beberapa hal yang perlu dituliskan :
Pembukaan : Sebutkan dimana anda mendapatkan informasi tentang lowongan kerja tersebut. Contohnya, anda bisa menyebutkan bahwa anda mengetahui lowongan kerja tersebut dari iklan di surat kabar, iklan di Internet, atau dari seorang teman anda.
Pekerjaan anda sekarang : Ceritakan secara singkat posisi dan bidang pekerjaan anda saat ini. anda juga perlu menceritakan secara singkat pencapaian utama anda dalam pekerjaan tersebut. Agar memberikan gambaran yang lebih baik, berikan informasi secara kuantitatif. Misalnya, "Saya membawahi lima orang junior manager". Yang perlu anda perhatikan di sini, tuliskan hanya hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang anda lamar. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan yang anda lamar adalah di bidang marketing research, anda mungkin tidak perlu menceritakan pencapaian anda di bidang logistik.
Pendidikan : Jika latar belakang pendidikan perlu diinformasikan, tuliskan secara singkat pendidikan tertinggi anda. Jika anda pernah mendapatkan pendidikan di sekolah yang cukup dikenal, ada baiknya anda menuliskannya di surat lamaran.
Penutup : Dalam penutup ingatkan pembacanya bahwa anda mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Ada baiknya anda menyatakan kapan saat terbaik anda bisa dihubungi untuk proses selanjutnya. Dan jangan lupa ucapkan "Terima kasih".
5. Proof Read
Proof read artinya membaca kembali seluruh tulisan anda dan memastikan semuanya sudah benar. Pastikan tidak ada kesalahan pengejaan, tidak ada kata-kata yang diulang atau repetitif, dan tata bahasa (grammar) yang digunakan sesuai. Dalam program MS Word anda bisa menggunakan spell dan grammar checker, gunakanlah. "Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan".
------------------------------------------------------------------------
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran yang baik.
1. Impresif
Tampilkan jati diri kita secara menarik. Isi surat hendaknya dapat memunculkan kesan simpatik, tidak terlalu arogan tetapi juga tidak terlalu merendah.
2. Menarik minat calon atasan
Kesan pertama sangat penting. Usahakan untuk menyusun surat yang ketika seseorang mulai membacanya, akan langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah kriteria kita
3. Menyebutkan kualifikasi yang diraih
Prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses harus disebutkan, untuk menunjukkan bahwa kita mempunyai prestasi dan pengalaman yang patut dipertimbangkan.
4. Menggunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas dan padat
Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Kita mempunyai kesempatan untuk menjabarkan semuanya dalam kesempatan wawancara. Untuk saat ini, buatlah penjelasan yang singkat tetapi efektif.
5. Kalimat yang efektif
Hindari kalimat yang tidak efektif, kalimat yang diulang-ulang tanpa alasan, ejaan yang salah, maupun penggunaan tata bahasa yang buruk. Yang sering terjadi adalah penggunaan kata keterangan yang berulang-ulang, atau kata sambung yang berulang-ulang, yang menyebabkan kalimat terasa janggal, yang persis seperti kalimat yang sedang anda baca saat ini, yang menggunakan kata sambung "yang" secara berulang-ulang dan berlebihan.
6. Bahasa Indonesia saja
Jika tidak diminta, hindari penggunaan bahasa Inggris, terutama jika kemampuan bahasa Inggris kita kurang baik. Jika bahasa Inggris kita bagus, boleh saja membuat surat lamaran berbahasa Inggris, yang tentu saja merupakan sebuah "nilai plus" bagi kita.
7. Tujuan dan alasan melamar.
Cantumkan tujuan dan alasan kita melamar. Biasanya tujuan yang sering disebutkan dalam surat lamaran adalah bahwa kita mempunyai kemampuan dan pengalaman yang memadai dalam bidang pekerjaan tertentu, dan dengan bergabungnya kita ke suatu perusahaan akan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan tersebut.
8. Kerapihan.
Gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapih, tidak kusut, tidak tebal dan tidak mudah terkoyak. Jangan menulis atau mencetak dengan tinta yang terlalu tipis agar surat lamaran mudah dibaca, dan hindari penggunaan tippex.
9. Tulis tangan atau komputer ?
Lebih baik menggunakan komputer, kecuali perusahaan yang kita tuju mensyaratkan agar surat lamaran ditulis dengan tangan. Agar diperoleh kualitas tulisan yang setara dengan kualitas tulisan dari mesin cetak, sebaiknya gunakan printer inkjet atau laser, dan hindari penggunaan printer dot matrix karena akan memberi kesan kita orang yang tertinggal dalam hal teknologi. Gunakan jenis font standar, seperti Times New Roman untuk memberi kesan formal.
Sumber : ngelamar.com