The mission of PT Kalbe Farma Tbk. ("Kalbe") is to assist Indonesians to achieve a higher quality of life by providing them with products that improve their health and well-being. The Company's main areas of business activities are the production, distribution, marketing and packaging of pharmaceuticals, health foods and other consumer products. In order to facilitate these activities, it currently operates four main divisions: Pharmaceuticals, Health Food, Packaging and Distribution. Of these divisions, in 2005, Pharmaceuticals contributed to 53% of net revenues, Health Food 17%, Packaging 4% and Distribution 26%. Kalbe was established in 1966. While it has remained consistently focused on achieving its stated mission, it has undergone significant changes throughout its period of operation in order to continue to serve the evolving and developing needs of Indonesian consumers. In particular, while it continues to develop a broad range of Over-The- Counter (OTC) drugs, it has placed increasingly greater emphasis on its ability to provide a more extensive array of value-added generic and licensed drugs. It is also placing increasing emphasis on its role as an innovator, developing new drugs and chemical entities either by itself or in alliance with strategic partners internationally. In order to achieve its mission, Kalbe places a strong degree of emphasis on strict adherence to internationally established standards, both in terms of production quality and management practices. Kalbe's commitment to such standards has been recognized by a number of certifying agencies through their numerous awards. All of Kalbe's production facilities and those of its Subsidiaries have achieved ISO 9001 certification, while Kalbe, PT Dankos Laboratories Tbk. ("Dankos") and PT Bintang Toedjoe have achieved ISO 14001 and OHSAS 18001/SMK3 (Work Safety Standards) certification. Kalbe and Dankos have consistently maintained high rankings for its implementation of the principles of Good Corporate Governance, ranking number five and two respectively amongst all companies publicly listed on the Jakarta Stock Exchange in 2005. On December 16, 2005, the management of Kalbe effected the merger of Dankos and PT Enseval ("Enseval") into the company to create the largest publicly listed pharmaceutical company in Southeast Asia. This merger will provide a strong basis for Kalbe's future growth by facilitating economies of scale and improved efficiency and effectiveness.
History
Misi PT Kalbe Farma Tbk. (“Kalbe”) adalah memberikan dukungan bagi terciptanya masyarakat Indonesia yang memiliki kualitas hidup lebih tinggi, dengan cara menyediakan produk-produk yang meningkatkan kesehatan serta kenyamanan hidup. Bidang aktivitas bisnis utama Perseroan adalah produksi, distribusi, serta pemasaran dan pengemasan produk-produk farmasi, makanan kesehatan dan produk konsumen lainnya. Perseroan saat ini memiliki empat divisi utama: Farmasi, Makanan Kesehatan, Kemasan dan Distribusi. Dari divisi-divisi tersebut, untuk tahun 2005, Farmasi menyumbangkan 53% dari pendapatan bersih, sementara Makanan Kesehatan 17%, Kemasan 4% dan Distribusi 26%. Kalbe berdiri pada tahun 1966. Dengan tetap mempertahankan fokus pada pencapaian misi tersebut, Perseroan telah mengalami perubahan signifikan selama masa beroperasinya, dengan tujuan melanjutkan upaya pelayanan bagi kebutuhan konsumen Indonesia yang selalu berevolusi dan berkembang. Selain mengembangkan serangkaian luas obat bebas (OTC), Perseroan juga telah mengerahkan daya upaya yang lebih besar bagi pengembangan lebih banyak pilihan obat-obatan generik serta obat yang diproduksi di bawah lisensi. Perseroan juga telah mengupayakan peran sebagai inovator, dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Dalam upaya mewujudkan misi yang diembannya, Kalbe sangat menekankan kepatuhan tertinggi pada standar internasional yang dianut, baik dalam kualitas produksi ataupun praktek manajemen. Komitmen Kalbe dalam hal ini telah diakui melalui serangkaian hasil pengujian badan sertifikasi. Semua fasilitas produksi milik Kalbe dan Anak perusahaan telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, sementara Kalbe, PT Dankos Laboratories Tbk. (”Dankos”) dan PT Bintang Toedjoe juga telah meraih sertifikasi ISO14001 serta OHSAS 18001/SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Kalbe dan Dankos secara konsisten berhasil mempertahankan pencapaian yang amat memuaskan dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu nomor lima dan nomor dua diantara semua perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2005. Pada tanggal 16 Desember 2005, Manajemen Kalbe telah berhasil melakukan penggabungan usaha dengan Dankos dan PT Enseval (”Enseval”) menjadi satu perusahaan dalam rangka menciptakan satu perusahaan farmasi tercatat dan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Penggabungan usaha ini akan memberikan peluang bagi masa depan Kalbe dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas.
Product & Services
Cerebrofort AA Cerebrofort Gold Cerebrovit Active Cerebrovit Gingko Biloba Cerebrovit Gingko Biloba contains Gingko biloba extract Cerebrovit Senior Cerebrovit X-Cel Fatigon Fatigon Spirit Handy Clean Jelly Kalpanax Tincture Neo Entrostop® Neuralgin Procold® Promag Double Action Promag Tablet WOODS' Peppermint Antitussive WOODS' Peppermint Expectorant Syrup WOODS' Peppermint Lozenges Xon-Ce etc...
Financial
PT. Kalbe Farma Tbk. Bertumbuh 11,9% Di Semester Pertama 2007 (31-Jul-2007) Kalbe.co.id - PT Kalbe Farma Tbk. (”Perseroan”) pada semester pertama tahun 2007 ini berhasil mencapai pertumbuhan dua digit kembali – untuk pertama kalinya sejak tahun 2006. Hal ini tentunya akan memudahkan pencapaian target pertumbuhan sebesar 12% untuk tahun 2007. Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 3,31 trilliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 11,9% jika dibandingkan dengan penjualan pada semester pertama tahun 2006 sebesar Rp 2,96 trilliun.
JOB DESCRIPTION
Spoken Language
Bahasa Indonesia
Address
Kawasan EJIP, Sukaresmi, West Java, Indonesia
Advertised: 26-January-2015
History
Misi PT Kalbe Farma Tbk. (“Kalbe”) adalah memberikan dukungan bagi terciptanya masyarakat Indonesia yang memiliki kualitas hidup lebih tinggi, dengan cara menyediakan produk-produk yang meningkatkan kesehatan serta kenyamanan hidup. Bidang aktivitas bisnis utama Perseroan adalah produksi, distribusi, serta pemasaran dan pengemasan produk-produk farmasi, makanan kesehatan dan produk konsumen lainnya. Perseroan saat ini memiliki empat divisi utama: Farmasi, Makanan Kesehatan, Kemasan dan Distribusi. Dari divisi-divisi tersebut, untuk tahun 2005, Farmasi menyumbangkan 53% dari pendapatan bersih, sementara Makanan Kesehatan 17%, Kemasan 4% dan Distribusi 26%. Kalbe berdiri pada tahun 1966. Dengan tetap mempertahankan fokus pada pencapaian misi tersebut, Perseroan telah mengalami perubahan signifikan selama masa beroperasinya, dengan tujuan melanjutkan upaya pelayanan bagi kebutuhan konsumen Indonesia yang selalu berevolusi dan berkembang. Selain mengembangkan serangkaian luas obat bebas (OTC), Perseroan juga telah mengerahkan daya upaya yang lebih besar bagi pengembangan lebih banyak pilihan obat-obatan generik serta obat yang diproduksi di bawah lisensi. Perseroan juga telah mengupayakan peran sebagai inovator, dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Dalam upaya mewujudkan misi yang diembannya, Kalbe sangat menekankan kepatuhan tertinggi pada standar internasional yang dianut, baik dalam kualitas produksi ataupun praktek manajemen. Komitmen Kalbe dalam hal ini telah diakui melalui serangkaian hasil pengujian badan sertifikasi. Semua fasilitas produksi milik Kalbe dan Anak perusahaan telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, sementara Kalbe, PT Dankos Laboratories Tbk. (”Dankos”) dan PT Bintang Toedjoe juga telah meraih sertifikasi ISO14001 serta OHSAS 18001/SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Kalbe dan Dankos secara konsisten berhasil mempertahankan pencapaian yang amat memuaskan dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu nomor lima dan nomor dua diantara semua perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2005. Pada tanggal 16 Desember 2005, Manajemen Kalbe telah berhasil melakukan penggabungan usaha dengan Dankos dan PT Enseval (”Enseval”) menjadi satu perusahaan dalam rangka menciptakan satu perusahaan farmasi tercatat dan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Penggabungan usaha ini akan memberikan peluang bagi masa depan Kalbe dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas.
Product & Services
Cerebrofort AA Cerebrofort Gold Cerebrovit Active Cerebrovit Gingko Biloba Cerebrovit Gingko Biloba contains Gingko biloba extract Cerebrovit Senior Cerebrovit X-Cel Fatigon Fatigon Spirit Handy Clean Jelly Kalpanax Tincture Neo Entrostop® Neuralgin Procold® Promag Double Action Promag Tablet WOODS' Peppermint Antitussive WOODS' Peppermint Expectorant Syrup WOODS' Peppermint Lozenges Xon-Ce etc...
Financial
PT. Kalbe Farma Tbk. Bertumbuh 11,9% Di Semester Pertama 2007 (31-Jul-2007) Kalbe.co.id - PT Kalbe Farma Tbk. (”Perseroan”) pada semester pertama tahun 2007 ini berhasil mencapai pertumbuhan dua digit kembali – untuk pertama kalinya sejak tahun 2006. Hal ini tentunya akan memudahkan pencapaian target pertumbuhan sebesar 12% untuk tahun 2007. Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 3,31 trilliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 11,9% jika dibandingkan dengan penjualan pada semester pertama tahun 2006 sebesar Rp 2,96 trilliun.
Inspektor
JOB DESCRIPTION
- Pria, usia maksimal 24 tahun
- Berlatar belakang pendidikan SMK Farmasi / Kimia Industri
- Memahami CPOB dan aspek-aspeknya
- Mampu bekerja di bawah tekanan
- Bersedia untuk bekerja shift dan lembur
- Bersedia ditempatkan di Cikarang, Bekasi, dan Jakarta
Spoken Language
Bahasa Indonesia
Address
Kawasan EJIP, Sukaresmi, West Java, Indonesia
Advertised: 26-January-2015
